welcome

Kamis, 24 Februari 2011

Grebeg sampah 2011

Kamis, 24 Februari 2011

     Kegiatan Grebeg Sampah 2011 dilakukan dengan mengarak gunungan sampah dari Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta menuju Balaikota Yogyakarta acara ini sebagai bentuk hari peduli sampah. Di TMP Kusumanegara, Mimier Jemek Supardi memimpin penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dengan performance art-nya dan menabur bunga.Usai menabur bunga Jemek Supardi memimpin rombongan yang membawa gunungan sampah menuju Kompleks Balaikota Yogyakarta untuk diserahkan kepada Walikota Yogyakarta Kegiatan Grebeg Sampah 2011 ini berangkat dari keprihatinan terhadap belum adnya konsep pengelolaan sampah di Yogyakarta sesuai amanat UU No 18 tahun 2008. Tujuan diadakan Grebeg Sampah adlah untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya sampah jika tidak dikelola dengan benar, menuntut pemkot untuk membuat perencanaan konkrit tentang bahaya sampah, tentang pengurangan sampah dan mendesak lahirnya kebijakan yang mampu menekan laju produksi sampah. Masyarakat Yogyakarta juga harus segera menemukan solusi pengelolaan sampah, karena usia teknis TPA piyungan akan habis tahun 2012. Penanggungjawab Kegiatan : Ketua Pusat Studi Lingkungan dan Energi Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. Koordinator MARKOSAM Agus Hartana Lembaga Yang tergabung dalam Masyarakat Korban Sampah (MARKOSAM) : LESTARI (Lembaga Studi dan Tata Mandiri), PSLHE UCY, Jejaring Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Propinsi DIY, WALHI Jogja, Shalink, UII, STTL, UIN, LAPERA, Forum LSM, Komunitas UWUH SENTANA, Komunitas RESIK, Komunitas BUDIPOLAH, Komunitas SAMIKAREP, Komunitas RAS, Komunitas MUTIARA SAMPAH, Komunitas NOTOKAREP, Komunitas GUYUB RAHARJO, Komunitas DAMARTASIK, Komunitas BUMI LESTARI, Komunitas KINCLONG  
Gunungan sampah plastik dari berbagai produk kemasan untuk makanan, deterjen dan pewangi yang paling banyak dibuang oleh masyarakat Yogyakarta ke TPA Piyungan BAntul  





Massa menggelar aksi demo menuntut pemerintah daerah untuk serius menangani pengelolaan sampah          
 




Pantominer Jemek Supardi mengusung Tumpeng dan gunungan sampah plastik saat menggelar aksi Grebek sampah di Kantor Walikota Yogyakarta. 




Banjir sampah bisa terjadi pada tahun 2012 jika sampah dari Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul setiap harinya mencapaai 40 ribu meter kubik itu tidak dikelola dan didaur ulang dengan baik.




Puluhan orang yang tergabung Masyarakat Korban Sampah Yogyakarta menggelar aksi 'Gerebek Sampah' di Kantor Balaikota Yogyakarta, Senin (21/2/2011). Mereka mendesak pemerintah kabupaten/kota dan provinsi DIY untuk serius menangani masalah sampah yang semakin hari semakin bertambah banyak.

0 komentar:

Posting Komentar

>>my

Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts
 
TAMAN LANGIT BLOG'S ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates
Copyright© All Rights Reserved Taman Langit Blog's
Taman Langit Blog's